Standar Kopetensi
Memahami
dan memelihara lingkungan, melaksanakan kerjasama di sekitar rumah, serta
memahami pemanasan global di lingkungan sekitar.
Kopetensi Dasar
1.2 Memahami dan memahami lingkungan alam dan
buatan di lingkungan sekitar.
Pengantar
Adakah
lingkungan alam seperti gunung, sungai, laut, danau, dam hutan di sekitar
rumahmu? Pernahkah kamu berwisata ke lingkungan buatan seperti waduk? Waduk
mana saja yang pernah kamu kunjungi? Siapakah yang menciptakan semua itu? Nah
sekarang kita akan mempelajari bersama-sama tentang lingkungan alam dan buatan
agar kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Sebelum kita masuk ke
materi alangkah baiknya kita mengetahui mana yang termasuk lingkungan alam dan
mana lingungan buatan. Yang termasuk lingkungan alam antara lain
pegunungan,sungai, laut, danau dan hutan. Kemudian yang termasuk lingkungan
buatan antara lain waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan pemukiman.
Selain kita mengetahui pengelompokan lingkungan, kita diharuskan memeliharanya
dengan baik agar tercipta suasana yang sejuk dan aman. Di sini kami juga
mengkaitkan materi tentang pemanasan global agar kita mengetahui tentang
pemanasan global, penyebabnya, serta cara mengatasinya
Untuk
lebih memahami tentang lingkungan alam dan buatan serta pemanasan global
berikut ini akan kita bahas secara lebih rinci.
A. Lingkungan
Alam dan Buatan
Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan. Berikut akan
diuraikan tentang lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam
semesta, khususnya yang ada di sekitar kita.
1.
LINGKUNGAN ALAM
Lingkungan alam adalah segala sesuatu
yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam dimuka
bumi berbeda-beda. Contoh : pegunungan, sungai, danau, pantai dan laut, dll.
a. Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat
adalah bentang alam yang berupa deretan gunung yang bersambung. Pegunungan
adalah bagian permukaan bumi yang tinggi, menjulang ke atas dan memanjang.
Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara di pegungungan biasanya sejuk dan
bahkan ada yang sangat dingin. Daerah pegunungan sangat cocok untuk bercocok
tanan buah, sayur dan bunga.Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai
objek wisata. Daerah pegunungan banyak di tumbuhi tanaman yang dapat menyerap
dan menyimpan air hujan untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah
pengikisan tanah oleh air hujan yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
b. Sungai
Sungai juga termasuk kenampakan alam. Sungai adalah
bagian permukaan daratan yang lebih rendah daripada daerah kanan kirinya,
memanjang, dan dialiri air. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia.
Manfaat sungai antara lain : untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian
(irigasi) dan sarana transportasi (untuk sungai-sungai besar di luar pulau
Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai binatang air seperti : ikan, buaya dan
katak.
c. Danau
Danau merupakan kenampakan lingungan alam. Danau
adalah sebuah cekungan di permukaan bumi (daratan), dimana jumlah air yang
masuk lebih banyak daripada air yang keluar. Danau terjadi karena adanya cekungan
di alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di
tempat tersebut. Danau juga dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air. Danau
sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia antara
lain untuk budidaya ikan air tawar, tempat wisata, irigasi/pengairan sawah
sarana olahraga (dayung).
d. Pantai
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan
daratan. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau.
Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi/erosi yang disebabkan gelombang air
laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata
yang digemari banyak orang.
e. LAUT
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak
dan luas, yang menggenangi dan membagi daratan menjadi benua atau pulau-pulau.
Laut juga termasuk dalam kenampakan alam yang banya memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan
mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak
bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu
negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga,
seperti berenang, menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.
f. HUTAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan
lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat
di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon
dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan modulator arus hidrologika, serta
pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling
penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di
seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah
beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun
di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga
tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah
yang cukup luas.
Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan
masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau
padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok
memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk
(mahkota daun) yang jelas.
Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu
menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda
daripada daerah di luarnya. Jika kita berada di hutan hujan tropis, rasanya
seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda
daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini
berarti segala tumbuhan lain dan hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta
beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak
terpisahkan dari hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan
sumberdaya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat
diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada
lahan hutan. Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal
seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan
fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan
global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu
kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat
bertumbuhnya berjuta tanaman.
2.
LINGKUNGAN BUATAN
Lingkungan
buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk
memenuhi kubutuhan hidup manusia. Contoh : waduk, lahan pertanian, tambak,
perkebunan, dan pemukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk adalah wilayah yang khusus dibangun untuk
menampung air untuk berbagai kepentingan manusia. Waduk dibuat manusia untuk
menapung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau
tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia
antara lain :
1)
Pembangkit listrik
2)
Irigasi / pengairan sawah
3)
Budidaya ikan air tawar
4)
Tempat rekreasi
5)
Pengendalian banjir
6)
Kegiatan olahraga
b. Lahan
Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunya lahan
pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia di manfaatkan
penduduk untuk kegiatan petanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan
tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian
sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hasil
pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Tambak
Usaha tambak
dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah
pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Yang dan bandeng merupakan sumber
protein yang dibutuhkan tubuh kita.
d. Perkebunan
Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman
perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan
tembakau. Selain didataran tinggi, usaha perkebunan juga diusahakan di tempat
lain. Contoh hasil perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat,
kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan.
Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi berbagai
kepentingan hidupnya.
e. Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang
digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk
dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk tujuan
tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu
tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu.
B. LINGKUNGAN
ALAM DAN BUATAN DI SEKITAR SEKOLAH
Lingkungan
alam dan buatan yang dapat ditemukan oleh siswa antara lain: pemandangan berupa
pegunungan yang termasuk ke dalam lingkungan alam, kolam ikan, parit dan taman
bunga yang masing-masing memiliki manfaat dan termasuk ke dalam lingkungan
buatan.
C. CARA
MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
1. CARA
MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM
Tumbuh-tumbuhan
yang hidup di hutan dan di pegunungan dapat berfungsi untuk melestarikan air,
udara, dan tanah. Akar tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga
tidak akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan banjir
menyebabkan lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut. Padahal lapisan tanah paling
atas adalah yang paling subur. Hutan juga disebut dengan paru-paru dunia.
Tumbuhan yang ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.
Hal ini terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Oksigen
diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
a. Menjaga
Kelestarian Air
Setiap
makhluk hidup membutuhkan air. Manusia membutuhkan air untuk minum, mandi,
mencuci, memasak, dan lain-lain. Air untuk minum harus dimasak lebih dulu agar
kuman-kuman nya mati. Hewan memerlukan air untuk minum dan mandi. Tumbuhan
memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesuburannya. Air merupakan karunia Tuhan
yang harus dijaga keberadaan dan kebersihannya. Air yang kotor atau tercemar
tidak dapat dimanfaatkan. Air yang kotor atau tercemar dapat membahayakan kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan. Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara
lain:
1) Tidak
membuang sampah di sungai atau saluran air.
2) Melakukan
kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi sebagai penahan
dan penyimpan air.
3) Menggunakan
air sesuai kebutuhan.
4) Air
bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, tetapi
dialirkan ke saluran pembuangan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
pencemaran air tanah.
b. Menjaga
Kelestarian Tanah
Tanah
merupakan tempat hidup bagi makhluk hidup. Semua hasil pertanian, perkebunan,
tambang, dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat
menghasilkan tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur.
Sampah dari daun baik untuk menyuburkan tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah
tanamilah tanah kosong di sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus
diolah dengan pengairan dan pemupukan yang benar.
c. Menjaga
kelestarian udara
Udara
sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan
udara. Manusia dan hewan memerlukan udara untuk bernapas. Tanpa udara semua
makhluk hidup akan mati. Udara perlu dijaga kebersihannya. Asap pabrik dan asap
kendaraan bermotor dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran
udara sama dengan polusi udara. Untuk mengurangi pencemaran udara,
pabrik-pabrik yang besar harus menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih
baik untuk kesehatan badan. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara
sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami pohon. Kamu juga harus ikut serta dalam
menjaga kebersihan udara.
2. CARA
MEMELIHARA LINGKUNGAN BUATAN
a. Menjaga ketertiban lingkungan
Lingkungan
yang aman, tertib, dan tenteram menjadi harapan semua orang. Oleh karenanya,
setiap warga harus menjaga keamanan dan ketertiban. Apa yang terjadi jika kita
tidak menjaga ketertiban lingkungan? Tentu saja lingkungan tidak akan aman,
banyak terjadi pencurian, kekacauan, dan berbagai keributan lain. Akibatnya
warga merasa terancam dan tidak dapat hidup tenang.
b. Menjaga
kebersihan lingkungan
Lingkungan
yang bersih merupakan dambaan setiap orang. Kebersihan lingkungan menjadi
tanggung jawab setiap orang. Perhatikan uraian berikut. Di kompleks perumahan
Pak Tatang setiap hari minggu diadakan kerja bakti. Pukul tujuh pagi semua
warga sudah berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti. Mereka membawa alat-alat
yang diperlukan untuk kerja bakti. Pak Tatang, selaku ketua RT, memberikan
petunjuk kepada warga. Ada yang membersihkan saluran air, ada yang mendorong
gerobak sampah, ada yang mencangkul, meratakan tanah, dan ada yang membersihkan
rumput liar. Anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut,
dengan mengumpulkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Ibu-ibu
menyediakan makanan dan minuman untuk para warga. Sekarang kompleks perumahan
tersebut menjadi bersih dan asri. Lingkungan yang bersih akan mencegah
berjangkitnya berbagai penyakit. Kamu harus selalu menjaga lingkungan tempat
tinggalmu agar selalu bersih dan sehat.
c. Menjaga
Kebersihan Akuarium
Apakah
kalian mempunyai akuarium di rumah? Akuarium yang kalian miliki termasuk dalam
lingkungan buatan. Akuarium yang kita buat, di dalamnya berisi ikan dan
berbagai benda buatan yang mirip dengan benda-benda di sungai dan laut.
Seperti, batu karang, tanaman hias, kerikil, dan sebagainya. Semua itu
bertujuan agar akuarium terlihat seperti bentuk kehidupan laut yang sebenarnya,
dan ikan yang ada di akuarium merasa seperti hidup di laut. Akuarium harus
selalu dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, seminggu sekali akuarium harus
dibersihkan. Airnya yang kotor harus rutin diganti. semua itu akan membuat ikan
hidup dengan sehat. Akuarium yang bersih menjadi indah dipandang mata.
D. Contoh
Perilaku Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan
Kalian
semua tentu pernah melihat sungai, baik sungai yang besar maupun sungai yang
kecil. Sungai termasuk ketampakan alam. Tahukah kalian manfaat sungai? Manfaat
sungai banyak sekali seperti yang telah dijelaskan di depan. Agar sungai selalu
dapat dimanfaatkan oleh manusia, sungai harus dijaga kelestarian dan
kebersihannya. Contoh perilaku yang baik dalam memelihara sungai adalah dengan
tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan
mengotori sungai. Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat
menyebabkan terjadinya bencana banjir.
Selain
sungai, ketampakan alam dan buatan yang harus dijaga kelestariannya adalah
hutan. Hutan ada yang alami dan ada yang buatan. Hutan alami adalah hutan yang
ada dengan sendirinya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hutan buatan adalah
hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan dan kepentingan
hidupnya. Manfaat hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air
serta mencegah terjadinya bencana banjirdan tanah longsor. Oleh karena itu,
kita tidak boleh merusak hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya dengan cara
tebang pilih (menebang pohon dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap
untuk ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon
di hutan. Sawah merupakan contoh lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia.
Petani menanam padi di sawah. Dari menanam padi petani mendapatkan beras yang
dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Agar dapat memperoleh
hasil yang maksimal petani harus mengolah lahan pertaniannya dengan baik,
seperti penggunaan pupuk yang benar, sistem pengairan yang baik, dan mengolah
tanah dengan baik. Usahausaha tersebut merupakan bentuk pemeliharan dan
pelestarian lingkungan alam dan buatan.
makasih yak kak materinyaa :D
BalasHapusiya adek...semoga bermanfaat....
BalasHapus