RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN IPA
KELAS IV
SEMESTER 1
Disusun
guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPA SD
Dosen
Pengampu: Sutji Wardhayani,
S.Pd, M.Kes.
DisusunOleh
:
Muharram
Adruce Noor
NIM 1401412323
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah/ Satuan Pendidikan :SD Negeri 1 Bangsal Rejo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IV / 1
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 20 Menit
A. Standar Kompetensi
5.
Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
B. Kompetensi Dasar
5.1
Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan
“makan dan dimakan” antarmakhluk hidup (rantai makanan).
C. Indikator Pencapaian
Kompetensi
5.1.1.
Menjelaskan hubungan khas antarmakhluk hidup (simbiosis).
5.1.2.
Mengidentifikasi pasangan makhluk hidup berdasarkan jenis simbiosisnya.
5.1.3 Memberi contoh
pasangan makhluk hidup berdasarkan jenis simbiosisnya.
5.1.4
Menjelaskan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup (rantai makanan).
5.1.5
Menyusun rantai makanan.
Melalui
pengamatan dan diskusi, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan hubungan
khas antarmakhluk hidup (simbiosis) dengan benar.
2. Mengidentifikasi
pasangan makhluk hidup berdasarkan jenis simbiosisnya dengan benar.
3. Memberi contoh
pasangan makhluk hidup berdasarkan jenis simbiosisnya dengan tepat.
4. Menjelaskan hubungan
makan dan dimakan antarmakhluk hidup (rantai makanan) dengan tepat.
5. Menyusun rantai
makanan secara urut dengan tepat.
E.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline
), Rasa hormat dan perhatian ( respect ),
Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab
( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
F. Materi Ajar
Saling Kebergantungan
Antarmakhluk Hidup
1. Simbiosis
Simbiosis
adalah hubungan khas antara dua makhluk hidup yang hidup bersama-sama.
a.
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
b.
Simbiosis Komensalisme
Hubungan antara dua
makhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan
pihak lain disebut simbiosis komensalisme.
c.
Simbiosis Parasitisme
Hubungan antara dua
makhluk hidup yang salah satunya dirugikan sedang yang satunya diuntungkan
disebut simbiosis parasitisme.
2. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk
hidup dengan urutan tertentu. Rantai makanan ini terjadi pada sebuah ekosistem.
Misalnya pada ekosistem sawah terdapat padi, tikus, ular dan elang. Urutan
rantai makanan yang terjadi yaitu padiàtikusàularàelang.
G.
Metode Pembelajaran
1. Metode
: Ceramah,
tanya jawab, pemberian tugas, kerja kelompok dan diskusi melihat tayangan audio
visual.
2. Pendekatan
: Konstruktivis.
3. Model
: Interaktif.
H.
Kegiatan Belajar Mengajar
1.
Kegiatan Pendahuluan( 5 Menit)
1.
Pra Kegiatan
a.
Guru
memberikan Salam.
b.
Guru
mengajak Berdoa siswa.
c.
Guru
melaksanakan Absensi peserta didik
2.
Kegiatan
Awal
a.
Guru
menyampaikan apresepsi dengan tanya jawab menegnai materi yang akan
disampaikan.
b.
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
c.
Guru memberikan motivasi
dengan senam otak sambil diiringi musik.
2.
Kegiatan Inti 1 ( 5 Menit )
Eksplorasi
a.
Peserta didik mengamati gambar salah satu jenis simbiosis
(kupu-kupu hinggap di bunga).
b.
Guru bertanya: “Apakah kamu pernah melihat kupu-kupu hinggap di
bunga?”. “Apa yang terjadi dari peristiwa tersebut?”, “Apakah yang dilakukan
kupu-kupu merugikan bunga?”,”Mengapa?”.
c.
Siswa diminta untuk mencatat jawaban masing-masing pada buku
catatan masing-masing.
Elaborasi
a.
Guru bertanya: “Apa saja yang ingin kamu ketahui, kemukakanlah!”.
b.
Guru menuliskan pertanyaan-pertanyaan siswa pada papan tulis.
Guru dan siswa memilih pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya
melalui penyelidikan.
c.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
d.
Guru meminta siswa untuk menentukan urutan pertanyaan yang ingin
diketahui jawabannya melalui penyelidikan secara berkelompok.
e.
Peserta didik mengerjakan lembar Kerja secara berkelompok.
f.
Peserta didik dipandu oleh guru mendiskusikan hasil
penyelidikannya dan membandingkannya dengan jawaban pada pengetahuan awal
mereka.
Konfirmasi
a.
Setelah menyelesaikan diskusi kelas, guru meluruskan kesalahan
pemahaman.
b.
Peserta didik diajak untuk menyimpulkan pembelajaran menjadi
suatu konsep baru.
c.
Guru memberikan penguatan.
d.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
3.
Kegiatan Inti 2 (5 Menit)
Eksplorasi
a.
Peserta didik mengamati gambar ekosistem sawah.
b.
Guru bertanya: “Makhluk hidup apa saja yang ada di gambar ini?”,
“Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain adakah proses makan-memakan?”,
“Sebutkan contohnya!”.
c.
Siswa diminta untuk mencatat jawaban masing-masing pada buku
catatan masing-masing.
Elaborasi
a.
Guru bertanya: “Apa saja yang ingin kamu ketahui,
kemukakanlah!”.
b.
Guru menuliskan pertanyaan-pertanyaan siswa pada papan tulis.
Guru dan siswa memilih pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya
melalui penyelidikan.
c.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
d.
Guru meminta siswa untuk menentukan urutan pertanyaan yang ingin
diketahui jawabannya melalui penyelidikan dengan panduan LKS secara
berkelompok.
e.
Peserta didik mengerjakan LKS secara berkelompok.
f.
Peserta didik dipandu oleh guru mendiskusikan hasil
penyelidikannya dan membandingkannya dengan jawaban pada pengetahuan awal
mereka.
Konfirmasi
a.
Setelah menyelesaikan diskusi kelas, guru meluruskan kesalahan
pemahaman.
b.
Peserta didik diajak untuk menyimpulkan pembelajaran menjadi
suatu konsep baru.
c.
Guru memberikan penguatan.
d.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
4.
Kegiatan Penutup ( 5 Menit )
a.
Bersama siswa guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari bersama.
b.
Guru memberikan pekerjaan rumah.
c.
Guru menutup pelajaran dan berdoa.
I.
Sumber dan Alat Pembelajaran
1.
Sumber
: Buku
Mata Pelajaran IPA untuk Kelas IV.
a.
Standar
isi, Permendiknas No. 22 Tahun 2006
b.
Wahyono,Budi
Dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4
SD.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
c.
Sulistiyanto,
Heri Dkk.2008.IPA SD untuk Kelas 4.Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
d.
K.Devi,
Poppy Dkk.2008..Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SD dan MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
e.
Muharram,Aris
Dkk.2008.Senang Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam. akarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
2.
Alat dan
bahan : Gambar macam-macam
simbiosisi dan rantai makanan, Komputer/Laptop, LCD.
J. Penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
dan akhir pembelajaran.
1. Teknik :
a. Tertulis
b. Kinerja
c. Lisan
2. Jenis :
a. Pilihan Ganda
b. Uraian
3. Instrumen :
a. LKS
b. Daftar pertanyaan
Penilaian Aspek Afektif (Sikap)
No
|
Aspek Sikap
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Indikator Penilaian
|
1
|
Kehadiran di kelas
|
1. Tidak hadir
2. Hadir
3. Hadir dan serius
4. Hadir dan aktif
dalam mengikuti pembelajaran
|
||||
2
|
Bertanya di kelas
|
1. Tidak Bertanya
2. Bertanya diluar
pembahasan
3. Bertanya seputar
pembahasan materi
4. Bertanya dengan
pertanyaan yang bermutu
|
||||
3
|
Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas
|
1. Tidak
mengumpulkan tugas
2. Mengumpulkan tugas
tidak tepat waktu
3. Mengumpulkan tugas
tepat waktu
4. Mengumpulkan tugas
sebelum waktunya
|
||||
4
|
Mendengarkan teman
satu tim
|
1. Tidak mendengarkan
teman saat diskusi
2. Mendengarkan tetapi
tidak serius
3. Mendengarkan dengan
serius
4. Mendengarkan dengan
sangat serius
|
||||
5
|
Peran dalam tim
|
1. Tidak pernah bekerja
sama
2. Kurang bekerja sama
3. Bekerja sama
4. Bekerja sama dengan
baik
|
Penilaian Aspek Psikomotor
No
|
Aspek Psikomotor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Indikator Penilaian
|
1
|
Keterampilan
menggunakan alat
|
1. Tidak terampil
2. Cukup Terampil
3. Terampil
4. Sangat terampil
|
||||
2
|
Keterampilan
merancang kegiatan
|
1. Tidak terampil
2. Cukup Terampil
3. Terampil
4. Sangat terampil
|
||||
3
|
Keterampilan
melaksanakan kegiatan
|
1. Tidak terampil
2. Cukup Terampil
3. Terampil
4. Sangat terampil
|
Penilaian Aspek Kognitif
Ulangan Harian
No
|
Bentuk
|
No Soal
|
Skor
|
Skor Maksimal
|
1
|
PG
|
1-10
|
1
|
10
|
2
|
Uraian
|
1
|
3
|
20
|
2
|
9
|
|||
3
|
3
|
|||
4
|
2
|
|||
5
|
3
|
Lembar Penilaian
No
|
Nama Siswa
|
Aspek
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||
Afektif
|
Psikomotor
|
Kognitif
|
||||
1
2
3
4
5
|
Wedarijaksa,
26 September 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah Sosialitator
...............................
Muharram Adruce Noor
NIP NIM 1401412323
Lampiran
Materi
Ajar
A.
Hubungan Antarmakhluk Hidup
Hubungan
khusus antarmakhluk hidup disebut dengan simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu, simbiosis mutualisme, simbiosis paratisme, dan
simbiosis komensalisme.
1.
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis
mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling
menguntungkan. Contohnya simbiosis antara seekor kerbau dengan burung jalak. Kerbau
memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang menempel di tubuhnya,
sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.
Contoh
lainnya adalah hubungan antara kupu-kupu atau lebah dengan tanaman berbunga.
Kupu-kupu dan lebah membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya.
Bunga membutuhkan kupu-kupu atau lebah untuk membantu terjadinya proses
penyerbukan. memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan bunga.
2.
Simbiosis Paratisme
Ada
kalanya hubungan antarmakhluk yang satu diuntungkan dan yang lainnya dirugikan.
Pernahkah kalian melihat tanaman tali putri melilit pada tanaman pagar?
Bagaimanakah keadaan induk tanaman tersebut? Apakah mereka dapat tumbuh subur?
Dapatkah kamu menjelaskannya? Hubungan antar makhluk hidup yang salah satunya
dirugikan disebut simbiosis parasitisme. Contoh lainnya dapat kamu temukan pada
pohon mangga yang ditempeli benalu.
Benalu
termasuk tumbuhan parasit, benalu hidup pada tumbuhan atau makhluk hidup lain
sehingga merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya. Tumbuhan yang ditumpangi
benalu disebut tumbuhan inang.
3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis
komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah
satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain. Misalnya hubungan antara ikan
hiu dengan ikan remora. Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan
turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari
ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu.
Sedangkan bagi ikan hiu, ada tidaknya ikan remora tidak berpengaruh
terhadapnya.
B.
Rantai Makanan
b.
Rantai makanan adalah perjalanan makan dan
dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup.
Dalam
suatu lingkungan, di samping terjadi peristiwa hewan memakan tumbuhan, juga
terjadi peristiwa hewan memakan hewan lainnya. Peristiwa ini disebut hubungan
makan dan di makan. Perhatikanlah Gambar
5.5.
Di
dalam lingkungan sawah tersebut, tikus akan memakan padi dan ular akan memakan
tikus. Peristiwa makan dan dimakan ini dinamakan rantai makanan. Rantai makanan
tersebut dapat digambarkan seperti Gambar 5.6 berikut.
Dapatkah
kamu menyebutkan contoh lain rantai makanan? Mungkin, kamu dan temanmu telah
menyebutkan rantai makanan yang lain. Kamu akan melihat bahwa awal suatu rantai
makanan selalu dimulai dari tumbuhan. Hal ini disebabkan tumbuhan dalam suatu
rantai makanan berfungsi sebagai produsen. Produsen adalah penghasil makanan
bagi makhluk hidup lainnya. Hewan yang memakan tumbuhan disebut konsumen
tingkat pertama. Selanjutnya, hewan yang memakan konsumen tingkat pertama
disebut konsumen tingkat kedua. Adapun hewan yang memakan konsumen tingkat
kedua disebut konsumen tingkat ketiga. Dapatkah kamu menyebutkan hewan apa saja
yang menempati masing-masing tingkatan konsumen pada Gambar 5.5?
Coba
perhatikan kembali Gambar 5.5. Pada gambar tersebut, kamu akan mendapat bahwa tanaman
padi tidak hanya dimakan oleh tikus. Padi dimakan juga oleh ulat dan belalang.
Sementara itu, ulat dan belalang dimakan oleh burung pemakan serangga. Burung pemakan serangga dimakan oleh burung
elang.
Jadi,
pada suatu lingkungan dapat ada lebih dari satu rantai makanan. Dapatkah kamu menyebutkan,
ada berapakah rantai makanan yang terdapat pada Gambar 5.5? Rantai-rantai makanan
tersebut dapat dibentuk menjadi suatu jaring-jaring makanan. Jaring-jaring
makanan pada gambar ter sebut dapat
digambarkan pada bagan berikut.
Dari
uraian tersebut, dapat dilihat bahwa rantai-rantai makanan dalam suatu
lingkungan dapat saling berkaitan. Kumpulan dari beberapa rantai makanan yang
berkaitan disebut jaring-jaring makanan.
Ada
satu lagi komponen yang berperan dalam rantai makanan yaitu pengurai. Pengurai
adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam
tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu
proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
KISI-KISI SOAL
Sekolah : SD Negeri
1
Bangsal Rejo
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 1 X 20 menit
(1 kali pertemuan)
Kelas / Semester : IV/ 1
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok
|
Indikator
|
Bentuk soal
|
Teknik Penilaian
|
Ranah kognitif
|
Nomor Soal
|
|
PG
|
Esay
|
||||||
5.1
Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas
(simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antarmakhluk hidup (rantai
makanan).
|
Simbiosis
dan Rantai makanan
|
5.1.1. Menjelaskan hubungan khas antarmakhluk hidup
(simbiosis).
5.1.2.Mengidentifikasi pasangan makhluk hidup berdasarkan
jenis simbiosisnya.
5.1.3.Memberi contoh pasangan makhluk hidup berdasarkan jenis
simbiosisnya.
5.1.4 Menjelaskan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk
hidup (rantai makanan).
5.1.5 Menyusun rantai makanan.
|
Pilihan ganda dan esay
|
Tes tertulis
|
C2
C2
C6
C2
C4
|
1-2
3-4
5-6
7-10
|
1
2
3
4
5
|
Standar
Kompetensi :5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Uji Kompetensi
A.
Isian Singkat
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan
member silang pada jawaban yang tepat.
1. Berikut ini ada beberapa jenis tanaman.
(1) Tanaman Anggrek
(2) Tanaman Benalu
(3) Tanaman Paku Sarang
(4) Tanaman Tali Putri
Tanaman yang hidupnya simbiosis
komensalisme adalah . . . .
a. (1), (2). c. (2), (3).
b. (1), (3). d. (2), (4).
2.
Seorang petani memiliki kerbau. Pada
tubuh kerbau tersebut banyak terdapat kutu yang sangat mengganggu kehidupan
kerbau. Kemudian kerbau tersebut digembala di lapangan rumput dan secara
tiba-tiba datang burung jalak hinggap di punggung kerbau sambil memakan kutu
dari punggung kerbau. Peristiwa ini termasuk simbiosis . . . .
a. netralisme. c. komensalisme.
b. mutualisme. d.
parasitisme.
3.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas termasuk simbiosis
mutualisme karena . . . .
a.
bunga dibantu penyerbukan oleh
kupu-kupu dan kupu-kupu mendapat makanan dari bunga.
b.
bunga kehabisan makanan oleh kupu-kupu
karena kupu-kupu mendapat makanan dari bunga.
c.
bunga dibantu penyerbukan oleh
kupu-kupu, dan kupu-kupu tidak mendapat makanan dari bunga.
d.
bunga dibantu penyerbukan oleh angin,
dan kupu-kupu tidak nmendapat makanan dari bunga.
4.
Jumlah lebah akan banyak jika ada
tanamannya yang berbunga karena lebah tidak bisa hidup tanpa . . . .
a.
daun tanaman. c. bunga
tanaman.
b.
akar tanaman. d. batang
tanaman.
5.
Jika kamu menanam bunga anggrek pada
pohon mangga, pohon mangga tidak terganggu juga tidak diuntungkan karena
tanaman anggrek hidupnya dengan cara . . . .
a.
simbiosis mutualisme. c. simbiosis
parasitisme.
b.
simbiosis netralisme. d. simbiosis
komensalisme.
6.
Tanaman tali putri berwarna kuning
hidupnya harus pada tanaman lain atau inang. Tanaman inang ini lama-lama akan
mati karena tanaman tali putri ini hidupnya dengan cara . . . .
a.
simbiosis komensalime. c. simbiosis
netralisme.
b.
simbiosis parasitisme. d. simbiosis
mutualisme.
7.
Jika di sebuah petakan sawah yang ditanami padi terdapat ulat, burung,
ular, katak, dan capung. Maka, akan terjadi rantai makanan sebagai berikut . .
. .
a.
Padi Belalang
Ular
b.
Padi Burung Katak
c.
Padi Belalang Burung
d.
Padi Capung Katak
8.
Pada rantai, makanan tumbuhan sebagai
produsen Karena memiliki . . . .
a.
warna hijau daun. c.
warna buah.
b.
Warna batang . d. warna bunga.
9.
Yang tidak termasuk macam simbiosis
adalah ....
a. simbiosis mutualisme c.
simbiosis komensalisme
b. simbiosis komunitasisme d.
simbiosis parasitisme
10.
Makhluk hidup yang tergolong pengurai
adalah ....
a. belalang c.
katak
b. ular d.
jamur
B. Uraian.
Jawab pertanyaan
berikut ini dengan benar!
1.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut merupakan contoh
simbiosis mutualisme. Jelaskan!
2.
Tumbuhan paku hidup menempel pada
pohon mangga, tetapi tidak merugikan tumbuhan mangga, mengapa? Beri penjelasan!
3.
Berikan 2 contoh tanaman parasit yang
kamu kenal! Mengapa tumbuhan tersebut termasuk parasit.
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
Rantai makanan danberikan contohnya!
5.
Buatlah poster “Rantai Makanan” pada
kertas gambar. Beri warna yang indah dan lengkapi dengan keterangannya!
Tempelkan di dinding kelasmu.
Kunci Jawaban
Isian Singkat
1.
B
2.
B
3.
A
4.
C
5.
D
6.
B
7.
C
8.
A
9.
B
10.
D
Esai
1.
Pada gambar tersebut terdapat bungga
yang di hinggapi oleh lebah. Termasuk simbiosis mutualisme karena bungga
dibantu penyerbukan oleh lebah dan lebah mendapatkan madu dari bunga, jadi
antara bunga dan lebah saling mendapat keuntungan.
2.
Karena tumbuhan paku termasuk jenis
tumbuhan yang bukan parasit, termasuk dalam tumbuhan Komensalisme. Yang satu
untung yang satu tidak dirugikan.
3.
Contoh tumbuhan yang termasuk parasit
: 1. Benalu, 2. Raflesia Arnoldi yang hidup pada inangnya. Karena benalu
merugikan tumbuhan yang ditempelinya. Inang akan mati dan benalu akan tetap
hidup, begitu juga tumbuhan raflesia arnoldi.
4.
Rantai makanan adalah perjalanan makan dan
dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Contoh tanaman padi tidak
hanya dimakan oleh tikus. Padi dimakan juga oleh ulat dan belalang. Sementara
itu, ulat dan belalang dimakan oleh burung pemakan serangga. Burung pemakan serangga dimakan oleh burung
elang.
5.
Terlampir.
Penilaian
Uji Kompetensi
No
|
Bentuk
|
No Soal
|
Skor
|
Skor Maksimal
|
1
|
PG
|
1-10
|
1
|
10
|
2
|
Uraian
|
1
|
3
|
20
|
2
|
3
|
|||
3
|
3
|
|||
4
|
2
|
|||
5
|
9
|
Nilai Akhir : (Pilihan Ganda
+ Uraian)
3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar